Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Ternak Kambing Etawa Cara Memelihara Kambing Yang Benar

Gambar
A.PENDAHULUAN Pola peternakan kambing maupun domba potong pedaging di Indonesia sebagian besar masih berskala kecil sehingga perlu diupayakan secara intensif. Pertambahan penduduk yang tinggi di Indonesia ditambah dengan semakin meningkatnya daya beli masyarakat menyebabkan kebutuhan daging selama ini belim bisa mencukupi permintaan. Produk dalam negri untuk daging baru mencapai ± 400.000 ton/tahunnya,sehingga sampai saat ini masih import daging. Untuk itu PT.Natural Nusantara dengan prinsip K-3  (Kuantitas,kualitas dan Kesehatan)akan berupaya membantu meningkatkan budidaya kambing maupun domba potong dengan target sasaran tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas daging. B.PENGGEMUKAN Penggemukan kambing atau domba adalah suatu aktivitas pmeliharaan kambing maupun domba dewasa yang sebelumnya dalam kondisi kurus selanjutnya ditingkatkan berat badannya melalui proses pembesaran kambing pedaging dalam waktu 3-5 bulan. C.JENIS-JENIS KAMBING DAN DOMBA POTONG Kambing kacang Cirinya ad

CARA TERNAK KAMBING ETAWA(PE)

Gambar
A.PENDAHULUAN Pola peternakan kambing maupun domba potong pedaging di Indonesia sebagian besar masih berskala kecil sehingga perlu diupayakan secara intensif. Pertambahan penduduk yang tinggi di Indonesia ditambah dengan semakin meningkatnya daya beli masyarakat menyebabkan kebutuhan daging selama ini belim bisa mencukupi permintaan. Produk dalam negri untuk daging baru mencapai ± 400.000 ton/tahunnya,sehingga sampai saat ini masih import daging. Untuk itu PT.Natural Nusantara dengan prinsip K-3  (Kuantitas,kualitas dan Kesehatan)akan berupaya membantu meningkatkan budidaya kambing maupun domba potong dengan target sasaran tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas daging. B.PENGGEMUKAN Penggemukan kambing atau domba adalah suatu aktivitas pmeliharaan kambing maupun domba dewasa yang sebelumnya dalam kondisi kurus selanjutnya ditingkatkan berat badannya melalui proses pembesaran kambing pedaging dalam waktu 3-5 bulan. C.JENIS-JENIS KAMBING DAN DOMBA POTONG 1.Kambing kacang Cirinya

BEBERAPA CARA PENGENDALIAN HAMA TERPADU

Gambar
BEBERAPA CARA PENGENDALIAN HAMA TERPADU (HPT) Cara Budidaya/Agronomis Cara Varitas Tahan Cara Fisik dan Mekanik Cara Hayati Dengan TEKNOLOGI PHT NASA yang menggunakan bahan dasar tanaman dan jamur Cara Kimiawi Hama pada Tanaman Kelapa Sawit Hama Tunggau Penyebab:tungau merah (Oligonychus).Bagian diserang adalah daun Gejala:daun menjadi mengkilat dan berwarna bronz Pengendalian:Semprot PESTONA PENTANA atau Natural BVR Ulat Setora Penyebab:setora nitens Bagian yang diserang adalah daun Gejala:daun dimakan sehingga tersisa lidinya saja Pengendalian:Penyemprotan PESTONA atau PENTANA Penyakit pada Tanaman Kelapa Sawit Root Blast Penyebab:Rhizoctonia lamillifera dan Phythium SP Bagian yang diserang akar Gejala:bibit dipersemaian mati mendadak,tanaman dewasa layu dan mati,terjadi pembusukan akar Pengendalian:pembuatan persemaian yang baik,pemberian air irigasi di musim kemarau,penggunaan bibit berumur lebih dari 11 bulan. Pencegahan:menggunakan Natural GLIO Garis Kuning Penyebab:Fusarium oxys

MEKANISME SEDERHANA PENGARUH HORMON/ZAT PENGATUR TUMBUH(ZPT)

Gambar
MEKANISME SEDERHANA PENGARUH HORMON ZAT PENGATUR (ZPT) HORMONIK  TERHADAP PERTUMBUHAN VEGENERATIF DAN GENERATIF TANAMAN Secara alamiah tanaman sudah mengandung hormon pertumbuhan seperti Auksin.Giberelin dan Sitokin yang dalam tulisan ini diistilahkan dengan hormon endogen.Kebanyakan hormon endogen di tanaman berada pada jaringan meristem yaitu jaringan yang aktif tumbuh seperti ujung-ujung tunas/tajuk dan akar.Tetapi karena pola budidaya yang intensif yang di setai pengelolaan tanah yang kurang tepat maka kandungan hormon endogen tersebut menjadi rendah/kurang bagi proses pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.Akibatnya sering dijumpai pertumbuhan tanaman lambat,kerontokan bunga /buah,ukuran umbi/buah kecil yang merupakan sebagian tanda kekurangan hormon (selain kekuranhan zat lainnya seperti unsur hara).Oleh karena itu penambahan Hormon dari luar (hormon eksogen) seperti produk HORMONIK yang mengandung hormon Auksin,Giberelin dan Sitokinin ORGANIK (Non sitetik/kimia) mutla

TEKNOLOGI ORGANIK NASA

Gambar
Untuk mencapai INTENSIFIKASI Budidaya tanaman dengan prinsip K-3 maka semua factor pertumbuhan dan perkembangan tanaman harus dalam kondisi idial dan dikelola dengan baik.Khusus berkaitan dengan kesuburan tanah harus dikelola intensif diantaranya dengan prisip TEKNOLOGI PIKAT(Pengelolaan Intensif Kesuburan Alami Terpadu) PRINSIP TEKNOLOGI PIKAT ADALAH MEMPERBAIKI Kesuburan Kimia Tanah:  Memberikan unsur mikro dan makro,enzyme,hormone,asam-asam amino yang cukup Kesuburan Fisik Tanah:  Meningkatkan nilai Kapasitas Tukar Kation (KTK)tanah & memperbaiki keseimbangan pori mikro tanah (kegemburan tanah) Kesuburan Biologi Tanah: Memberikan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.   TEKNOLOGI NASA MELALUI PRODUKNYA BERPERAN MENDUKUNG PRINSIF PIKAT: Penyedia unsur mikro dan makro organic  Pengurangan pupuk kimia Penyedia enzyme  Penyedia hormon pertumbuhan   Penyedia asam amino   Perbaikan lahan melalui asam-asam organic (humat,vulat,dll)   Peningak

APA POWER NUTRITION ITU

Gambar
POWER NUTRITION Apa itu POWER NUTRITION???? POWER NUTRITIO adalah nutrisi lengkap yang diformulasikan khusus untuk tanaman yang berbuah khususnya tanaman buah tahuanan yang dikosumsi langsung (mangga,jeruk,rambutan,durian,apel,blimbing,anggur,dll)maupun tanaman buah yang dikonsumsi tidak langsung (kelapa sawit,coklat,dll ).POWER NUTRITION pun tidak dipergunakan untuk tanaman buah semusim (cabai,tomat,dll 0maupun tanamn pangan (padi,jagung,dll ). Power Nutrition secara umum mempunyai fungsi: Meningkatkan produksi tanaman buah dengan memperbanyak buah atau membantu pembuahan diluar musim (iklim tidak ektrim,air cukup,hama penyakit normal ).  Memperbaiki dan mempercepat pertumbuhan tanaman.  Meningkatkan daya tahan tubuh tanaman.  Meningkatkan kualitas (rasa,warna,aroma )buah  Meningkatkan keawetan hasil panen.  Memperbaiki tanah-tanah yang rusak.  Melarutkan sisa-sisa kimia dalam bentuk senyawa kompleks sehingga dapat dipergunakan oleh tanaman.  Mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga kur

TEKNIS BUDIDAYA BUAH NAGA

Gambar
A.Persiapan Lahan Budidaya Buah Naga Persiapan tersebut mencakup pemasangan tiang panjatan, pembersihan lahan, serta pengolahan lahan.Buah naga merupakan tanaman merambat sehingga dibuthkan tiang panjatan untuk menopang pertumbuhan batang dan cabangnya. Bentuk atau model tiang panjatan dalam budidaya buah naga ada macam, yaitu bentuk tunggal dan bentuk kelompok atau pagar. Tiang panjatan harus kuat dan mampu bertahan selama beberapa tahun karena umur tanaman buah naga yang panjang. B.Pembersihan Lahan Lahan yang akan digunakan untuk budidaya buah naga perlu dibersihkan dari semak, gulma, dan sampah. Semak atau pohon kecil yang tampak di lahan dipotong sampai pangkal batan atau dicabut agar tidak tumbuh kembali. Sementara untuk cabang dan ranting pohon yang sudah besar dipotong sampai pangkal cabang atau ranting. Gulma yang tumbuh di lahan juga harus dibersihkan dengan cara dicangkul tipis-tipis. C. Pengolahan lahan Dan Pemupukan Dasar Lahan yang sudah bersih kemudian dicangkul di sekit

TEKNIS BUDIDAYA DURIAN

Gambar
TEKNIS BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN  Saat ini, permintaan dan harga durian tergolong tinggi, karena memberikan keuntungan menggiurkan bagi siapa saja yang membudidayakan. Sehingga bertanam durian merupakan sebuah prospek usaha agribisnis yang bagus. Cara bertanam durian yang baik merupakan pintu gerbang untuk menuju sukses. PT. Natural Nusantara membantu alternative solusi bagaimana teknis budidaya durian secara intensif, sehingga terjadi peningkatan hasil secara K- 3, yaitu Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian lingkungan. SYARAT PERTUMBUHAN  Tanaman durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600 m dpl,intensitas cahaya 40-50 %, dengan suhu 22-30 0C, curah hujan ideal 1.500 - 2.500 mm per-tahun. Tanah yang cocok, lempung berpasir subur dan banyak kandungan bahan organik, dan pH 6 - 7.  PEMBIBITAN  Pilih bibit tanaman yang subur, segar, sehat, daun banyak, batang kokoh, bebas hama & penyakit, percabangan 2-4 arah dan ada tunas baru  PERSIAPAN LAHAN Pembukaan lahan sebaiknya pada musim k

TANYA JAWAB TENTANG BUDIDAYA PERIKANAN

Gambar
Tanya : Apa produk PT NATURAL NUSANTARA untuk bidang perikanan ? Jawab : Untuk mengelola lahan ( kolam atau tambak ) berupa pupuk TON ( TAMBAK ORGANIK NUSANTARA ).   Tanya : Apa saja kandungan dalan TON ?   Jawab : TON mengandung berbagai unsur mineral penting diantaranya yaitu : N, P, K, Ca, S, Mg, Cl, Mn, Fe, Cu, Na, Si, dan Al; senyawa-senyawa penting NaCl, SO4; zat-zat nutrisi penting berupa protein, karbohidrat dan lemak serta dilengkapi dengan asam humat vulvat.  Tanya : Bagaimana aplikasi dan dosis aplikasi TON dilahan budidaya ?  Jawab : Secara garis besar, TON digunakan pada saat pengolahan tanah ( setelah panen sebelum isi air ) dan selama budidaya. Pada saat pengolahan lahan dilakukan dengan cara penyiraman atau penggemboran ditanah dasar kolam / tambak dengan dosis 2,5 kg per hektar bagi tambak / kolam baru atau kondisi masih baik. Untuk lahan yang rusak atau baru saja terserang penyakit, dosisnya 5 kg per hektar. Selama budidaya berlangsung diaplikasikan melalui penyiraman