Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

TEKNIS BUDIDAYA KELAPA SAWIT DENGAN TEKNOLOGI NASA

Gambar
PENDAHULUAN : Usaha Agribisnis kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.), baik yang berorientasi  pasar local maupun global akan berhadapan dengan tuntutan kualitas produk dan kelestarian lingkungan selain tentunya kuantitas produksi. PT. Natural Nusantara berusaha berperan dalam peningkatan produksi budidaya kelapa sawit secara kuantitas, dan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K-3) SYARAT PERTUMBUHAN  Lama penyinaran matahari rata-rata 5 – 7 jam/hari. - curah hujan tahunan 1.500 -4.000 mm. - Ketinggian tempat ideal antara 1-500 m dpl. - Kecepatan angina 5-6 km/jam untuk membantu proses penyuburan. - tanah yang baik mengandung banyak lempung, beraerasi baik & subur.   Berdrainase baik, permukaan air tanah cukup dalam, solum cukup dalam (80 cm),   pH tanah 4 – 6, dan tanah tidak berbau. - Tanah latosol, Ultisol dan Aluvia. Tanah gambut saprik, dataran pantai dan muara sungai   dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA DI AREAL PERSEMAIAN  Tahap awal s

087 839 811 594 (xl)BUDIDAYA KELAPA SAWIT UNGUL

Gambar
BUDIDAYA KELAPA SAWIT UNGUL PENDAHULUAN : Usaha Agribisnis kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.), baik yang berorientasi  pasar local maupun global akan berhadapan dengan tuntutan kualitas produk dan kelestarian lingkungan selain tentunya kuantitas produksi. PT. Natural Nusantara berusaha berperan dalam peningkatan produksi budidaya kelapa sawit secara kuantitas, dan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K-3) SYARAT PERTUMBUHAN  Lama penyinaran matahari rata-rata 5 – 7 jam/hari. - curah hujan tahunan 1.500 -4.000 mm. - Ketinggian tempat ideal antara 1-500 m dpl. - Kecepatan angina 5-6 km/jam untuk membantu proses penyuburan. - tanah yang baik mengandung banyak lempung, beraerasi baik & subur.   Berdrainase baik, permukaan air tanah cukup dalam, solum cukup dalam (80 cm),   pH tanah 4 – 6, dan tanah tidak berbau. - Tanah latosol, Ultisol dan Aluvia. Tanah gambut saprik, dataran pantai dan muara sungai   dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA DI AR