Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

BUDIDAYA TANAMAN CENGKEH DENGAN TENOLOGI NASA

Gambar
BUDIDAYA TANAMAN CENGKIH I.PENDAHULUAN Cengkih merupakan salah satu komoditas pertanian tinggi nilainya ekonomi.Baik sebagai rempah-rempah,bahan capuran rokok kretek atau bahan dalam pembuatan minyak atsiri,namun bila faktor penanaman dan pemeliharan lainnya tidak diperhatikan maka produksi dan kualitasnya akan menjadi rendah. PT.NATURAL NUSANTARA berusaha berperan dalam peningkatan produksi secara K-3 yaitu Kuantitas,Kualitas,dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. II.SYARAT PERTUMBUHAN 1.Tanaman tumbuh optimal pada 300-600 dpl dengan suhu 22-30 c,curah hujan yang di kehendaki 1500 4500 mm/tahun 2.Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m,tidak berpadas dengan pH optimal 5,5-6,5. 3.Tanah tidak jenis latosol,andosoldan podsolik merah baik untuk dijadikan perkebunan cengkeh. III.PEMBIBITAN 1.Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1-1,2 m dan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujur ke utara selatan.Kanan kiri bedengan di buat parit sedalam 20 cm dan lebar 50 cm.Diatas bedenga

CARA MENANAM BUAH MELON YANG BENAR

Gambar
Melon (Cucumis melo) termasuk dalam suku timun-timunan. Masih satu kerabat dengan semangka, blewah dan timun suri. Seperti halnya suku timun-timunan lain, melon tumbuh merambat tetapi tidak bisa memanjat. Bila tidak ditopang, tanaman ini akan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Tempat yang ideal untuk budidaya melon pada ketinggian 300-900 mdpl, dengan suhu optimal 25-30 C. Perlu penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya. Angin yang bertiup cukup keras dapat merusak tanaman melon. Pada kelembaban tinggi, tanaman melon mudah diserang penyakit. Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah. Tanah yang baik adalah tanah liat berpasir banyak mengandung bahan organik dan memiliki pH tanah 5,8-7,2. Dapat dilakukan pengapuran, maupun pemuukan untuk menambah bahan organik tanah. PERSIAPAN PEMBIBITAN Pembuatan Media Semai Siapkan Natural GLIO  1-2 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 50-100 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Selanjutnya didiamkan + 1 minggu di tempat yang

CARA MENANAM BUAH NAGA AGAR CEPAT BERBUAH

Gambar
Buah naga adalah salah satu buah yang tidak asing lagi bagi pertanian di Indonesia. Untuk menghasilkan buah yang berkualitas baik, maka digunakanlah budidaya buah naga secara organik. Keuntungan yang dihasilkan budidaya buah naga secara organik adalah buah yang dihasilkan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia maupun lingkungan. Penggunaan bahan organik juga dapat mengembalikan dan meningkatkan kesuburan tanah, sehingga dapat digunakan untuk proses budidaya pertanian berkelanjutan. Sejauh ini di Indonesia masih banyak menggunakan bahan kimia baik itu pemupukan maupun pestisida. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan tidak di imbangi pupuk organik dapat mengakibatkan penurunan tingkat kesuburan tanah dalam kurun waktu tertentu. Banyak yang menanyakan “Bagaimana cara menanam buah naga?”. Berikut ini dijelaskan bagaimana cara budidaya buah naga SYARAT TUMBUH TANAMAN BUAH NAGA  Karena berasal dari daerah gurun pasir yang panas dan kering maka buah naga umumnya

MENGENAL PENYAKIT BUDIDAYA LELE DAN CARA MENGATASINYA

Gambar
Hama dan Penyakit Pada Budidaya Ikan Lele Hama pada lele adalah binatang tingkat tinggi yang langsung mengganggu kehidupan lele. Di alam bebas dan di kolam terbuka, hama yang sering menyerang lele antara lain berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air, ikan gabus dan belut.Di pekarangan, terutama yang ada di perkotaan, hama yang sering menyerang hanya katak dan kucing. Pemeliharaan lele secara intensif tidak banyak diserang hama. Penyakit parasit adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berukuran kecil. Jenis hama/penyakit : A.Penyakit karena bakteri Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas hydrophylla. Bentuk bakteri ini seperti batang dengan cambuk yang terletak di ujung batang, dan cambuk ini digunakan untuk bergerak. Ukurannya 0,7-0,8 x 1-1,5 mikron. Gejala: lele yang terkena bakteri ini: warna tubuh menjadi gelap, kulit kesat dan timbul pendarahan. Lele bernafas megap-megap di permukaan air. Pencegaha